Oleh : Ace Somantri
Sejak ditetapkan kemenangan Prabowo Gibran oleh KPU, para pemilihnya sangat menanti resepsi pergantian dalam pelantikan Presiden baru. Nuansanya berbeda, antusiasme warga momentum pelantikan benar-benar dinantikan. Nampaknya sudah tidak sabar, ingin berharap melihat sang Jenderal naik podium sebagai Presiden terpilih hingga membayangkan bagaimana gaya bicara dalam pidatonya. Hal itu salah satu yang menjadi karakteristik yang selalu berapi-api kala bicara didepan pubik penuh heroik.
Cukup menarik dan menjadi perhatian publik, beberapa hari menjelang pelantikan sang Jenderal langsung tancap gas menyusun rancangan kabinetnya sekalipun belum dilantik resmi. Hal demikian untuk dalam rangka mempercepat transisi pergantian seluruh kabinet yang sebelumnya menjadi struktur kabinet baru, terlebih rancangan kabinetnya cukup gemuk dibanding dengan kabinet sebelumnya. Tanpa basa-basi, selama rentang waktu mulai ditetapkan resmi oleh KPU hingga menjelang pelantikan sudah dilakukan seleksi dan rekruitlmen calon Menteri dan wakilnya serta badan setingkat kementrian.
Tepat tanggal 14-15 Oktober 2024 ada pemanggilan resmi para kandidat Menteri dan wakil, juga kepala badan dan wakilnya. Para tokoh berdatangan, baik dari kalangan tokoh partai maupun tokoh ormas Islam dan juga akademisi. Gerak cepat, tidak memunculkan teka-teki kabinetnya Prabowo Gibran karena belum pelantikan, justru sudah clear tim kabinetnya sesaat sebelum pelantikan resmi Presiden dan Wakil Presiden ditanggal 20 Oktober 2024 digedung MPR RI.
Saat tiba waktunya, pelantikan Presiden dan wakilnya digelar pada jam 10.00 wib. Antusiasme warga rakyat Indonesia sangat terlihat, khususnya warga Jakarta terlihat meramaikan beberapa titik jalan menuju lokasi pelantikan. Luaar biasa meriahnya, sambutan yang sangat hangat menunjukan kehadiran Presiden baru yang ditunggu-tunggu sejak belasan tahun lalu. Keramaian dirasakan oleh warga yang menghadiri langsung, sementara bagi warga yang tidak melihat dilokasi dapat menyaksikan langsung live dibeberapa stasiun televisi maupun yotube. Saya pun tidak ketinggalan menyaksikan dari jam 09.00 hingga jam 15.00 wib, ingin melihat suasana pelantikan.
Terlihat jelas, optimisme Presiden baru nampak dari raut wajahnya. Sambil berdiri tegak menyambuat tamu khusus dari berbagai negara yang memenuhi undangan pelantikan. Sambutan hangat kepada tamu begitu ramah, simbol orang timur yang santun dan beradab, satu persatu disambutnya. Apalagi saat menyambut Presiden dan Wapres yang akan demisioner hari ini, Presiden terpilih yakni bapak Prabowo langsung berjalan melangkah maju menyambut terlebih dahulu, adabnya sangat bagus sangat menteladani.
Terlebih saat setelah resmi sebagai Presiden RI, beliau diberikan kesempatan untuk berpidato didepan khalayak para tamu undangan yang berjumlah kurang lebih1100 orang. Jalan dengan tegap sang Presiden maju menuju podium yang tersedia, benar-benar terjadi apa yang dibayangkan sebelumnya bahwa beliau akan menunjukan khas dan karakaternya seorang tokoh militer sekaligus orator singa podium. Suara lantang menggema diruang pelantikan gedung MPR RI, dengan gagah dan berani menyampaikan harapan dan niatnya sebagai Presiden. Disaksikan tamu undangan berbagai negara, dengan gaya khas menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia hari ini berbeda dan memiliki marwah sebagai bangsa yang besar.
Dengan berapi-api nan herois, harapan, pesan dan niatnya menajalankan seoranga Presiden sangat agresif dan optimisitik. Kata dan kalimatnya sangat menekan dengan istilah ” Berani” dan ” tidak boleh takut” terhadap ancaman apapun, serta sangat tegas akan pesan terhadap para pejabat untuk menghindari prilaku tidak terpuji dan tercela seperti melakukan tindakan korupsi. Bahkan, menyinggung persolan Palestina saat ini sedang membutuhkan bantuan sehingga dia berniat menambah bantuan untuk rakyat Palestina.
Setalah prosesi pelantikan, Prabowo Subianto selanjutnya menyapa warga yang berada dilokasi sekitar area gedung pelantikan sambil berdiri diatas kendaraan JlP pengawal kepresidenan. Dengan melambaikan tangan, sesekali berjabatan dengan warga terlihat begitu bahagia. Semoga kebahagiaanya memancarkan kebahagiaan yang akan dicapai oleh rakyat Indonesia masa kepemimpinannya.
Lanskap politik negara Indonesia akan berubah, gaya kepemimpinanya akan dipengaruhi pengalaman didunia militer, soliditas dan solidaritas kekompakan akan menjadi ciri khas membangun bangsa dan negara.Termasuk pola komunikasi politik luar negeri akan menunjukan kapasitas bangsa yang besar, dengan keahlian strategi sebagai mantan jenderal dan berbekal kemampuan fasih bahasa internasional, bahkan beberapa bahasa asing negara-negara eropa menguasainya. Menambah kepercayaan bangsa Indonesia akan tampil dalam percaturan dunia lebih memiliki positioning bangsa dan negara yang lebih dihargai dan dihormati.
Pemaknaan pidato pertama seorang Presiden, telah menunjukan kepada rakyat Indonesia dan dunia bahwa bangsa dan rakyat Indonesia sebagai bangsa yang besar, sehingga hambatan, rintangan dan ancaman tidak perlu ditakuti. Kekayaan yang dimiliki negara harus dikembalikan kepada rakyat untuk kesejahteraan. Menegaskan dengan jelas, bahwa pejabat harus bekerja melayani untuk rakyat, artinya itu sebuah komitmen luar biasa yang akan dijalankan dalam pemerintahan beliau. Semoga, perkataan tersebut tidak hnaya dalam pidato diatas mimbar mulia melainkan dapat diwujudkan dalam kenyataan yang seadil-adilnya. Aamiin. Wallahu’alam.
Bandung, 20 Oktober 2024